Indonesia adalah negara tropis yang terdiri dari 2 musim yaitu kemarau dan juga musim hujan.
Dimana rentang waktunya adalah sekitar September-Maret untuk musim hujan dan April – Agustus untuk musim kemarau. Saat musim hujan di Indonesia itu bisa berlangsung sehari semalam bahkan bisa sampai 2 hari hujan terus tidak berhenti, hal ini bisa menyebabkan banjir maupun genangan air dimana-mana apalagi jika lingkungan sekitar sedikit resapan air nya, sehingga air hujan akan sulit masuk ke dalam tanah.
Musim hujan juga seringkali menjadi waktu dimana hewan-hewan berkembang biak secara cepat atau menjadi penghantar penyakit ke manusia misalnya: tikus dan nyamuk. Nyamuk bisa berkembang biak dengan cepat di genangan air, bahkan nyamuk Ades aegypti bisa membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.
Bunda, tentu sebagai seorang Ibu, bunda ingin selalu memastikan seluruh anggota keluarga sehat, untuk itu peran bunda sangat penting dalam menjaga kebersihan rumah dan sekitar rumah (teras, halaman rumah). Karena jika ada anggota keluarga yang sakit, tentulah bunda yang paling sedih, apalagi jika anak yang sakit. Umumnya sakit yang sering dialami oleh anak adalah demam, jika anak demam terus pantau suhu tubuh anak jika di rasa harus minum obat bunda bisa beri Termorex karena komposisinya adalah Paracetamol yang efektif menurunkan demam anak. Tetapi jika demam masih berlanjut, bunda bisa bertanya pada anak apakah sang anak mengalami pusing atau sakit kepala, nyeri pada tulang, otot dan sendi atau cek pada kulit anak apakah ada bintik merah (ruam) jika sang anak menjawab iya meskipun ada atau tidaknya bintik merah segera membawa sang anak ke dokter untuk cek darah dan pemeriksaan lebih lanjut.
Segera menemui dokter adalah langkah yang tepat untuk menindaklanjuti gejala sakit apa sang anak, melihat gejala yang ada, kemungkinan mengarah pada (DBD) Demam Berdarah Dengue yang di bawa oleh nyamuk Ades aegypti. DBD ini ada 2 gejalanya yaitu gejala ringan dan gejala parah. Bunda bisa ketahui lebih lanjut dengan membacanya di https://panduanbunda.com/articles/index/waspada-inilah-gejala-demam-berdarah-dengue-dbd-pada-anak.
Mari para bunda, kita jaga selalu kebersihan rumh dan sekitar kita agar keluarga kita terus sehat karena kesehatan adalah poin utama kebahagiaan keluarga.
Bunda juga bisa terus mengikuti laman social media Sosial PanduanBunda untuk mengetahui informasi mengenai kesehatan anak dan keluarga.
Dimana rentang waktunya adalah sekitar September-Maret untuk musim hujan dan April – Agustus untuk musim kemarau. Saat musim hujan di Indonesia itu bisa berlangsung sehari semalam bahkan bisa sampai 2 hari hujan terus tidak berhenti, hal ini bisa menyebabkan banjir maupun genangan air dimana-mana apalagi jika lingkungan sekitar sedikit resapan air nya, sehingga air hujan akan sulit masuk ke dalam tanah.
Musim hujan juga seringkali menjadi waktu dimana hewan-hewan berkembang biak secara cepat atau menjadi penghantar penyakit ke manusia misalnya: tikus dan nyamuk. Nyamuk bisa berkembang biak dengan cepat di genangan air, bahkan nyamuk Ades aegypti bisa membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.
Bunda, tentu sebagai seorang Ibu, bunda ingin selalu memastikan seluruh anggota keluarga sehat, untuk itu peran bunda sangat penting dalam menjaga kebersihan rumah dan sekitar rumah (teras, halaman rumah). Karena jika ada anggota keluarga yang sakit, tentulah bunda yang paling sedih, apalagi jika anak yang sakit. Umumnya sakit yang sering dialami oleh anak adalah demam, jika anak demam terus pantau suhu tubuh anak jika di rasa harus minum obat bunda bisa beri Termorex karena komposisinya adalah Paracetamol yang efektif menurunkan demam anak. Tetapi jika demam masih berlanjut, bunda bisa bertanya pada anak apakah sang anak mengalami pusing atau sakit kepala, nyeri pada tulang, otot dan sendi atau cek pada kulit anak apakah ada bintik merah (ruam) jika sang anak menjawab iya meskipun ada atau tidaknya bintik merah segera membawa sang anak ke dokter untuk cek darah dan pemeriksaan lebih lanjut.
Segera menemui dokter adalah langkah yang tepat untuk menindaklanjuti gejala sakit apa sang anak, melihat gejala yang ada, kemungkinan mengarah pada (DBD) Demam Berdarah Dengue yang di bawa oleh nyamuk Ades aegypti. DBD ini ada 2 gejalanya yaitu gejala ringan dan gejala parah. Bunda bisa ketahui lebih lanjut dengan membacanya di https://panduanbunda.com/articles/index/waspada-inilah-gejala-demam-berdarah-dengue-dbd-pada-anak.
Mari para bunda, kita jaga selalu kebersihan rumh dan sekitar kita agar keluarga kita terus sehat karena kesehatan adalah poin utama kebahagiaan keluarga.
Bunda juga bisa terus mengikuti laman social media Sosial PanduanBunda untuk mengetahui informasi mengenai kesehatan anak dan keluarga.
- Instagram : https://www.instagram.com/panduanbunda
- Facebook : https://www.facebook.com/panduanbunda/
- Official Website : https://www.panduanbunda.com
- Twitter : https://twitter.com/panduanbunda
Harus jadi lebih perhatian ya dg kesehatan keluarga dan gak lupa jg kebersihan sekitar ya.. semoga selalu sehat ya bun
BalasHapusIya betul mom, snoga mom juga sehat2 yaa
HapusTerima kasih bun infonya, aku mau follow ah..
BalasHapusYuk mom di follow ya biar dapat info lebih lengkap
HapusHarus lebih waspada terhadap dbd ini terutama kl musim hujan
BalasHapusasal kita selalu antisipasi dan terus memperhatikan lngkungan insyallah aman ya kak
BalasHapusYesss antipasi yang utama
HapusBetul banget.. Harus lebih perhatian dengan lingkungan.
BalasHapusJadi hujan g hujan tetep aman InshaAllah
Iyaaa setiap saat hatus eprhatian pada lingkungan
HapusTapi DBD memang harus diperhatikan ya kak, dimusim penghujan begini lebih rawan terkena DBD
BalasHapusIya nih musim hujan gini harus ekstra waspada karena populasi nyamuk jadi banyak. Apalagi yang punya balita kan ya.
BalasHapusIya harus llebih aware klo ada balita
HapusKalau udah musim hujan biasanya anak-anak rentan kena penyakit. Makanya kita sebagai orangtua harus ekstra menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Jauh-jauh deh DBD, anak saya udah pernah kena soalnya.
BalasHapusIys mom, ga enak banget yaa klo udah sakit tuh, sedih liat anak sakit
Hapusbener banget kebersihan rumah sangat penting untuk mencegah DBD
BalasHapusHarus ekstra menjaga kebersihan lingkungan rumah, untuk mencegah adanya nyamuk Aedes aegypti
BalasHapusIya mam, harus rajin bersih-bersih rumah dan tempat penyimpanan air ya karena lebih baik mencegah daripada mengobati.
BalasHapusBetul banget itu klo dah sakit duhh repot semuanya
HapusArtikel di panduan bunda bermanfaat sekali ya mb...banyak tips2nya juga..
BalasHapusAlhamdulilah terimakasih tipsnya
BalasHapusKalau hari hujan saya sering main hujan sama anak-anak. Tapi kami pun selalu aware sama 3M. Agar nyamuk DBD tidak bersarang.
BalasHapusWah samaan aku juga suka mandi hujan bareng anak
Hapusterimakasih infonya mba..semoga hujan membawa berkah untuk kita semua dan buat yg sedang sakit bisa lekas sembuh dan mebaik :)
BalasHapusIyaa sama2 kak.
HapusPanduan Bunda emang bantu mom buat ga panik, aku langganan baca
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSemoga kita semua selalu diberi kesehatan.
BalasHapusSelain Corona, DBD juga lagi marak ya.Auto jaga kesehatan dan bener benee menerapkan hidup sehat
BalasHapusHidup sehat harus disegala cuaca ya kak, setiap hari biar sehat juga setiap harinya
HapusDbd lagi merebak di beberapa wilayah. Kebersihan lingkungan harus dijaga. Siap2 nih stalking2 panduan bunda
BalasHapusBetul banget kak, kebersihan paling utama agar tidak ada sarang nyamuk di sekitar kita
HapusTempat kami sudah masuk musim kemara, nggak ada hujan jadi susah air. Hujan itu bukan musuh
BalasHapusYess hujan memang bukan musuh ya kak.
HapusLho kk tinggal di daerah mana?
Kami di Medan saat ini musim kemarau mba...
BalasHapusTapi teuteup waspada gak ada salahnya ya kan...
Ini anakku juga sedang pada tidak sehat Mbak, tetapi mereka bekum ada yang bisa ditanyai mana yang dirasa. Si kecil rewel terus, terutama kalau malam. Sesih aku tu. Suarabaya cuacanya ganti ganti, hujan panas hujan panas tak terduga.
BalasHapusBener, musim hujan tiba. Harus benar2 perhatian sama anggota keluarga. Kalau di rumah sih, demam sedikit diberikan minum banyak dulu dan nutrisi mencukupi. Kalau ga turun2, langsung ke dokter.
BalasHapusDi Ujung pulau jawa, Banyuwangi tempat tinggal saya juga hampir hujan setiap sore hari. DBD seperti musiman apa ya ...
BalasHapusTidak kalah penting yaitu mengrtahui gejala yg dialami agar bisa segera melakukan penanganan yg cepat dan tepat
Sedih sekali, ada corona, ada DBD pula yang harus diperangi ya :(
BalasHapusUntungnya zaman sekarang sudah banyak ya website buat inormasi kesehatan anak yang bisa kita dapatkan, salah satunya di panduan bunda ini
Media massa lagi fokus ke Corona, padahal DBD adalah penyakit musiman ketika musim hujan gini. Ada denger berita juga nih di kota mana itu RS nya dipenuhi DBD.
BalasHapusSetiap kali musim penghujan tiba emang harus aware dengan DBD, bersih-bersih sekitar rumah juga jadi hal wajib sebagai pencegahan
BalasHapusGejala DBD tuh sekarang mirip banget sama Tipes ya. Memang harus lebih waspada deh. Semoga kita dan keluarga selalu dalam lindingan-NYA.
BalasHapusSemoga sehat semua ya. Jangan menggantung baju kelamaan. Kalau bisa langaung cuci agar terhindar dr sarang nyamuk dan tentunya sarang virus
BalasHapusNice post
BalasHapusDBD lebih berbahaya daripada Covid-19 kl di Indonesia ya Mbak,, sudah 17 penderita DBF yg meninggal dunia.
BalasHapushujan itu berkah, jadi lakukan pencegahan seperti biasa agar tidak ada bibit-bibit DBD. pencegahan sejak dini, adalah langkah besar
BalasHapusAku malah pengen hujan, di Tanjungpinang ga ada hujan
BalasHapustest
BalasHapus