Niat hati menulis kelahiran sang anak sudah lama tapi males bgt buat eksekusi. Alhamdulillah selesai juga...
Bulan Mei 2015, aku dinayatkan positif hamil, Alhamdulillah tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan buah cinta kami (aku dan mas vierda), ya kami menikah 8 Maret 2015. Aku sangat menjaga kehamilan ini dengan sangat hati2, aku juga makan2an lebih bergizi lagi dan aku tetap aktif berolahraga (yoga) dikantor. Minggu demi minggu, ku jalani kehamilan ini. Alhamdulillah tidak terlalu merepotkan, tidak eneg, hanya mual2 sedikit. Makin hari makin membesar, hasil usg menunjukkan janin perempuan. Sampai tiba usia 9bln-an, aku memutuskan untuk cuti melahirkan pada tgl 24 Des, tapi di hitungan kantor mulai 28 Des, karena 25-26 Libur Nasional...horeee
30122015 Aku diantar suami untuk kontrol ke dr.spesialis paru untuk mengetahui kondisi asma ku dan dr.anastesi untuk diberitahu akan disuntik dimana saja nanti sebelum operasi sc. Selesai kontrol sekitar pukul 12, perut ku mulaaasss sekali, aku pun mencari bangku yang bisa duduk selonjoran, tarik nafas, pegang perut sambil meringis kesakitan. Sudah sekitar sejam akhirnya diputuskan untuk pulang ke rumah. Dalam perjalanan pulang dan sampai dirumah pun mules n sakit masih berlanjut. Malam pun tiba, aku tidak bisa tidur karena mulas n sakit lebih menjadi sampai akhirnya pagi tiba. Masih terus merasakan sakit, aku masih menyempatkan untuk mandi, akrena aku kepikiran klo jadi operasi hari ini aku akan mandi seminggu lagi, hikssss
Setelah itu, akhirnya diputuskan untuk ke RS karena takut sudah waktunya melahirkan, berangkatlah aku n mas vierda, dalam perjalanan mulesnya Naudzubillah. Sampai di RS menurut suster sudah pembukaan 3, langsung disipkan keperluan operasi secepatnya. Mama n keluarga sudah pada datang untuk menemani ku. Lalu saatnya tiba masuk kamar operasi, suntik sana-sini, paling sakit suntik didaerah pinggang belakang. Yaaa reaksinya langsung lemas di badan...mulailah operasi, aku hanya bisa mengintip dari lampu operasi atau dari besi pembatas badanku, tidak lama kemudian...oeee oeeee oeee lahirlah bayi mungil. Alhamdulillah Ya Rabb, langsung ku tanya suster, sehat kan? Alhamdulillah sehat bu, lalu suster memberikan pada ku untuk IMD. Bayi ku lahir pada pukul 12.38, hari Kamis, 31 Des 015, BB 2.8Kg, PB 49cm.
Selesai operasi, badan ku super menggigil, setelah bisa dipindah ke ruang pasca operasi, badan ku diselimuti, sampai kurang lebih 1 jambaru kembali ke suhu normal. Alhamdulillah tidak lama kemudian dipindah ke kamar perawatan. Alhamdulillah legaaaa.
Sore menjelang, akhirnya mama, adek2 n saudara ijin pulang karena ini malam tahun baru pasti macet banget. Ya, hari ini hari terakhir 2015 dan aku mendapat kado teristimewa, seorang bayi mungil yang cantik juga sehat :). Kami menikmati malam tahun baru di RS dengan hanya mendengar bunyi petasan dan kembang api. Di RS Hermina, waktu anak bersama sang ibu cukup banyak, malam hari dari pukul 19.00-05.00 jadi bisa menyusui sepuasnya.
Malam-malam di RS, Aku tidak tidur sama sekali, karena dd bayi terus menyusu, aku bisa tidur jika bayi diambil suster untuk dipindahkan ke ruang abyi. Oya aku belum cerita yaaa pasca operasi itu luar biasa sakit n susah, mau gerakin pantat aja susahnyaaa ampun, apalagi mau jalan kaki...sabar-sabar bu, hehehe.
Hari ke-2, aku dan mas vierda diskusi nama anak kami, akhirnya disepakati nama "Cahaya Dhira Caelina" yang artinya Cahaya yang menyinari surga dengan kebijakan. aamiin
Doa kami cukuplah sederhana untuk mu wahai anak ku
Cukuplah engkau menjadi Cahaya kami di akhirat kelak
Cukuplah engkau menjadi Cahaya di keluarga
Cukuplah engkau menjadi Cahaya di agama kita, dipergaulan, disekolah dan sekitar mu. aamiin.
Lengkap tahun 2015 ini Ya Rabb, menikah 8 Maret 2015, melahirkan akhir 2015.
Tapi alm.bapak ku ga bisa lihat moment ku menikah dan punya anak, akrena beliau sudah mendahului kami.
Pak, Amah sudah nikah dan punya anak...itu saja yang selalu aku ucapkan jika kangen bapak.
Maka Nikmat Tuhan Mana Yang Kau Dustakan
Jakarta, 7 Juni 2016
Bulan Mei 2015, aku dinayatkan positif hamil, Alhamdulillah tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan buah cinta kami (aku dan mas vierda), ya kami menikah 8 Maret 2015. Aku sangat menjaga kehamilan ini dengan sangat hati2, aku juga makan2an lebih bergizi lagi dan aku tetap aktif berolahraga (yoga) dikantor. Minggu demi minggu, ku jalani kehamilan ini. Alhamdulillah tidak terlalu merepotkan, tidak eneg, hanya mual2 sedikit. Makin hari makin membesar, hasil usg menunjukkan janin perempuan. Sampai tiba usia 9bln-an, aku memutuskan untuk cuti melahirkan pada tgl 24 Des, tapi di hitungan kantor mulai 28 Des, karena 25-26 Libur Nasional...horeee
30122015 Aku diantar suami untuk kontrol ke dr.spesialis paru untuk mengetahui kondisi asma ku dan dr.anastesi untuk diberitahu akan disuntik dimana saja nanti sebelum operasi sc. Selesai kontrol sekitar pukul 12, perut ku mulaaasss sekali, aku pun mencari bangku yang bisa duduk selonjoran, tarik nafas, pegang perut sambil meringis kesakitan. Sudah sekitar sejam akhirnya diputuskan untuk pulang ke rumah. Dalam perjalanan pulang dan sampai dirumah pun mules n sakit masih berlanjut. Malam pun tiba, aku tidak bisa tidur karena mulas n sakit lebih menjadi sampai akhirnya pagi tiba. Masih terus merasakan sakit, aku masih menyempatkan untuk mandi, akrena aku kepikiran klo jadi operasi hari ini aku akan mandi seminggu lagi, hikssss
Setelah itu, akhirnya diputuskan untuk ke RS karena takut sudah waktunya melahirkan, berangkatlah aku n mas vierda, dalam perjalanan mulesnya Naudzubillah. Sampai di RS menurut suster sudah pembukaan 3, langsung disipkan keperluan operasi secepatnya. Mama n keluarga sudah pada datang untuk menemani ku. Lalu saatnya tiba masuk kamar operasi, suntik sana-sini, paling sakit suntik didaerah pinggang belakang. Yaaa reaksinya langsung lemas di badan...mulailah operasi, aku hanya bisa mengintip dari lampu operasi atau dari besi pembatas badanku, tidak lama kemudian...oeee oeeee oeee lahirlah bayi mungil. Alhamdulillah Ya Rabb, langsung ku tanya suster, sehat kan? Alhamdulillah sehat bu, lalu suster memberikan pada ku untuk IMD. Bayi ku lahir pada pukul 12.38, hari Kamis, 31 Des 015, BB 2.8Kg, PB 49cm.
Selesai operasi, badan ku super menggigil, setelah bisa dipindah ke ruang pasca operasi, badan ku diselimuti, sampai kurang lebih 1 jambaru kembali ke suhu normal. Alhamdulillah tidak lama kemudian dipindah ke kamar perawatan. Alhamdulillah legaaaa.
Sore menjelang, akhirnya mama, adek2 n saudara ijin pulang karena ini malam tahun baru pasti macet banget. Ya, hari ini hari terakhir 2015 dan aku mendapat kado teristimewa, seorang bayi mungil yang cantik juga sehat :). Kami menikmati malam tahun baru di RS dengan hanya mendengar bunyi petasan dan kembang api. Di RS Hermina, waktu anak bersama sang ibu cukup banyak, malam hari dari pukul 19.00-05.00 jadi bisa menyusui sepuasnya.
Malam-malam di RS, Aku tidak tidur sama sekali, karena dd bayi terus menyusu, aku bisa tidur jika bayi diambil suster untuk dipindahkan ke ruang abyi. Oya aku belum cerita yaaa pasca operasi itu luar biasa sakit n susah, mau gerakin pantat aja susahnyaaa ampun, apalagi mau jalan kaki...sabar-sabar bu, hehehe.
Hari ke-2, aku dan mas vierda diskusi nama anak kami, akhirnya disepakati nama "Cahaya Dhira Caelina" yang artinya Cahaya yang menyinari surga dengan kebijakan. aamiin
Doa kami cukuplah sederhana untuk mu wahai anak ku
Cukuplah engkau menjadi Cahaya kami di akhirat kelak
Cukuplah engkau menjadi Cahaya di keluarga
Cukuplah engkau menjadi Cahaya di agama kita, dipergaulan, disekolah dan sekitar mu. aamiin.
Lengkap tahun 2015 ini Ya Rabb, menikah 8 Maret 2015, melahirkan akhir 2015.
Tapi alm.bapak ku ga bisa lihat moment ku menikah dan punya anak, akrena beliau sudah mendahului kami.
Pak, Amah sudah nikah dan punya anak...itu saja yang selalu aku ucapkan jika kangen bapak.
Maka Nikmat Tuhan Mana Yang Kau Dustakan
Jakarta, 7 Juni 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar