Menjadi seorang ibu yang dicintai anak2nya adalah keinginan atau impian setiap Ibu di dunia ini. Rasa cinta ibu meliputi semua hal, salah satunya adalah bisa menyajikan makanan untuk anak2nya.
Saya termasuk Ibu yang tidak membiasakan anak untuk jajan2 warung seperti chiki dan permen. Klo biskuit dan wafer itu emang cemilan harian yang menurut saya aman di konsumsi anak. Kenapa pengecualian chiki dan permen? Karena menurut saya paling cepat bikin batuk, sariawan dan sakit tenggorokan. Orang dewasa aja klo lagi sariawan tuh perih banget kan buat minum aja perih nah gimana anak2 klo sampai sariawan gitu! Alhamdulillah anak2 (anak + ponakan) di rumah belum ada yang pernah sariawan dan sakit tenggorokan.
Saya ini masih menganut banyak hal ajaran turun temurun dari Ibu saya, salah satunya adalah membuatkan makanan/masakan untuk anak2. Karena saya ingin menjadi Ibu seperti ibu saya yang saat kami kecil bahjan hingga sekarang pun sering sekali membuatkan makanan, mulai dari bolu, puding, kue lapis, misro, timus dsb. Itu terkesan sekali bagi saya sampai saat ini.
Keinginan seperti ibu saya ini, bukan cuma keinginan tapi harus action, setiap ada kesempatan saya pasti akan membuatkan makanan/masakan untuk anak2, puding, bolu kukus, klepon, bolu, martabak mini dsb, Alhamdulillah sudah saya praktekan. Pasti repot saat prakteknya, di gangguin, di acak2, minta makan, minta minum bahakn urusan ke toilet bisa terjadi saat saya praktek bikin makanan untuk anak2.
Kali ini, saya mencoba membuat cilok ke-2 kali nya, percobaan kali ini saya modif dari resep di internet, juga saya isi dengan irisan ayam yang sudah di ungkep. Jadi biar ada gizi nya gitu, ga cuma sekedar makan tepung (bahan cilok kan tepung). Alhamdulillah anak2 di rumah pada suka.
Tepung terigu 23 sdm
Tepung tapioka 18 sdm
3 sdt kaldu bubuk
1 sdt gula
2 sdt garam
2 siung bawang putih (haluskan)
1 sdt lada bubuk
1 sdt cabe giling
1 potong ayam yang sudah di ungkep (iris halus)
1-2 batang daun bawang (iris halus)
Air panas sekitar 300ml
Cara membuat:
Campurkan duo tepung, bawang putih, garam, gula, lada, kaldu, daun bawang.
Tuang air panas sedikit2 sampai adonan kalis (tidak lengket)
Panaskan air di panci untuk rebusan cilok, masukkan tulang ayam tadi (kan yang di pakai hanya dagingnya saja).
Ambil adonan seselera teman2 mau di bikin kecil atau agak besar, lalu masukkan ayam di tengah lalu bentuk bulat2.
Rebus adonan bulat2 nya sampai mengapung itu tandanya sudah matang.
Untuk cilok balado
Ambil sebagian adonan cilok lalu tambahkan cabe giling, aduk rata jika adonan menjadi kurang kalis, bisa di tambahkan 1-2 sendok tepung tapioka/terigu, selanjutnya langkahnya sama.
Angkat cilok dan siap di sajikan
Untuk bumbu, saya tidak membuatnya, saya hanya memakai kecap dan saus saja.
Bahan2 cilok |
Adonan sudah kalis |
Isi adonan dengan ayam |
Adonan cilok yang sudah di isi ayam, yang merah itu yang balado |
Cilok sudah mengapung |
Selamat menikmati cilok dan terus lah membuat masakan/makanan untuk anak2 tercinta, agar anak2 senang karena ibu nya senang memanjakan lidah mereka.
Jangan sampai menjadi Ibu yang malas memasak/membuat makanan, dahulu teman SMP saya bercerita klo dia senang main ke rumah saya sebelum masuk sekolah (dulu kelas 1 SMP masuk siang), karena ibu saya selalu masak, sedangkan ibu nya tidak/jarang sekali memasak.